Minggu, 05 Mei 2024

INFORMASI :

BUMIHARJO SEJAHTERA, SEJAHTERA RAKYATKU, SEJAHTERA NEGERIKU, MAJU NEGARAKU

Potensi Desa di Era Digital

Potensi Desa di Era Digital

Potensi Desa di Era Digital

Potensi Desa di Era Digital

Bumiharjo; Melalui berbagai macam program pengembangan dan juga pemberdayaan masyarakat, desa dapat bersaing dengan daerah perkotaan. Mengapa  demikian  karena setiap desa memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri sehingga dapat meminimalisir persaingan.

Apa saja potensi desa yang dapat terus dikembangkan di era digital seperti sekarang ini, perlu kita memahami apa itu sebenarnya potensi desa dan bagaimana kita menggali dan menemukannya sehingga kita dapat memanfaatkannya.

Pengertian potensi desa merupakan segenap sumber daya alam serta sumber daya manusia yang dimiliki desa. Sumber daya tersebut dianggap sebagai modal dasar yang nantinya dapat dikelola dan juga dikembangkan demi kepentingan, kelangsungan dan perkembangan desa.

Dalam menilai potensi desa, ada beberapa faktor yang bisa dijadikan sebagai pedoman. Pertama adalah potensi fisik dari suatu desa. Potensi fisik dari suatu desa ini merupakan potensi yang dapat terukur dan terlihat secara fisik, baik itu potensi sumber daya alamnya maupun juga sumber daya manusianya. Potensi fisik suatu desa tersebut juga meliputi beberapa faktor di antaranya tanah.Tanah merupakan sumber daya alam yang bisa dibilang paling dominan pada desa. Sumber daya alam tanah ini tiada lain hasil pertanian pada umumnya.

Kemudian sumber daya alam lainnya adalah air. Air yang dimaksudkan dalam faktor ini seperti sumber air, tata air, dan juga keadaan air bagi kepentingan masyarakat terutama penduduk desa. Seperti untuk irigasi, perikanan, pertanian, termasuk juga kebutuhan sehari-hari.

Selanjutnya Iklim juga termasuk salah satu faktor dari sumber daya alam, yang mana dalam faktor ini nantinya akan diukur mulai dari suhu udara hingga curah hujan. Peternakan dan perikanan yang ada dalam pemberdayaan desa dapat menjadi sumber bahan makanan yang dapat menjadi sumber tenaga dan yang tak kalah penting lainnya adalah menjadi sumber mata pencaharian penduduk atau masyarakat desa.

Manusia sebagai salah satu sumber daya atau dalam hal ini adalah masyarakat desa akan menjadi sumber tenaga kerja yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam desanya. Peran serta pemerintah untuk memberikan pemberdayaan dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain potensi fisik ada juga potensi non fisik yang perlu diperhatikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Untuk potensi non fisik dari desa yang pertama adalah kondisi masyarakat, apakah masyarakatnya plural ataupun tidak, apakah memiliki sifat gotong royong yang kuat atau tidak. Kondisi masyarakat merupakan kekuatan produksi dan pembangunan.

Selanjutnya adalah lembaga sosial yang ada di tengah masyarakat. Seperti LKMD, LPMD, PKK, hingga Karang Taruna serta organisasi sosial lainnya yang kebutuhannya juga bergantung pada masyarakat serta potensi yang juga tak boleh dilewatkan adalah kreativitas aparatur desa. Dengan faktor ini, maka pemberdayaan serta pembangunan desa dapat berjalan tertib lancar dan juga bahkan dapat inovatif.

Kita dapat memahami apa yang perlu kita persiapan untuk keadaan potensi desa. Ada beberapa alasan mengapa potensi desa di setiap daerah berbeda satu sama lain adalah karena beberapa faktor antara lain, keadaan lingkungan geografis, jumlah dari penduduk desa, luas tanah yang bisa digunakan, jenis dan juga tingkat kesuburan tanah. 

Selain beberapa faktor di atas, masih ada faktor lain yang terbilang kompleks yakni kualitas produksi dan laju perkembangan desa tersebut. Fakta di lapangan mengenai hal ini terbilang berbeda antara satu desa dan desa yang lainnya.

Apa saja potensi desa yang masih dapat terus dikembangkan hingga saat ini terutama di era digital seperti sekarang ini?  Tentunya sangat banyak. Pembangunan yang merata serta kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet akan memudahkan potensi desa untuk diketahui banyak orang mulai dari produk desa seperti produk perkebunan atau pertanian hingga potensi-potensi lainnya.

Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat desa adalah untuk tetap menjaga budaya yang ada didalamnya agar tidak hilang. Salah satunya adalah produk kesenian yang bisa menjadi salah satu ciri khas suatu desa yang berbeda dengan desa lainnya. Produk kesenian tersebut juga dapat menjadi sebuah nilai jual. Pengembangan produk kesenian juga dapat diarahkan pada pengembangan desa sebagai desa wisata yang akan menarik banyak pengunjung dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

Selanjutnya yang juga bisa menjadi potensi desa yang bisa dapat dikembangkan adalah potensi wisata. Pengembangan wisata yang ada dalam desa juga bisa dikembangkan sebagai wisata terpadu yang juga dapat menjual produk-produk desa seperti produk kerajinan tangan, produk pertanian dan peternakan maupun produk lainya.

Untuk dapat mengetahui apa potensi desa yang dapat dikembangkan, ada dua langkah yang bisa dilakukan yakni yang pertama adalah melihat langsung potensi sumber daya alam yang ada serta yang kedua adalah melihat bagaimana sumber daya manusia yang ada. Apabila keduanya dapat dianalisis maka akan ditemukan potensi yang dapat dikembangkan oleh desa.

Proses pengembangan potensi desa agar dapat diketahui oleh masyarakat atau pasar memang tidak jarang membutuhkan waktu baik dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang sekalipun. Maka dari itulah pengembangan potensi desa tersebut haruslah berkelanjutan.red.
 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Berikut 14 Ruas Jalan yang Tengah Dibangun Pemkab Kebumen
Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards

Arsip Berita

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2